Saturday, November 16, 2013

SENTUHAN AL AKH #8



Tabiat dakwah kita adalah saling mengenal, dan saya yakin bahawa pada suatu saat dakwah kita akan dapat menghimpun orang-orang yang berjiwa baik dan berkepribadian mulia.

Imam Hasan Al-Banna adalah da'i yang sangat gemar menghafal nama. Ketika Dewan Tinggi Militer mengumumkan pemindahan beliau ke kota Qina di wilayah Sha'id (Mesir) pada tahun 1941 M.

pada waktu itu diadakan penyambutan kedatangan beliau oleh pemuda-pemuda yang bergabung dalam gerakan pramuka, yang baru pertama kali itu mereka melihat beliau.

Ustadz Hasan Al-Banna berjabat tangan dengan pemuda-pemuda itu dan menyebut beberapa nama mereka.

Tatkala beliau ditanya tentang bagaimana beliau mengenal nama-nama tersebut, beliau menjawab, "Ketika saya menandatangani kad anggota pramuka, saya menghafal nama yang tertera dan raut wajahnya."



-------

Aku kembali. Huh.


Sudah lama kiranya aku tidak menulis di sini, sisa sisa yang aku kutip di atas jalan yang mulia ini. Suatu kenikmatan yang aku yakin sangat tidak wajar untuk tidak dikongsi. Kerana aku juga yakin, sisa sisa inilah yang akan jadi sejarah dan peneguh buat diriku paling kurang, suatu hari nanti. Kerana, siapa tahu. Siapa tahu esok lusa hamasah ini bisa luntur ditelan masa dan jahiliyah.


Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu dan di dalamnya telah diberikanmu kebenaran, nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman
(Hud :120)


Mungkin, bahkan suatu yang pasti bahawa kisah aku bersama al akh yang bermacam aku temu atas jalan ini tidak sehebat, tidak epic sebagaimana cerita para rasul terdahulu yang menguatkan Muhammad bin Abdullah. Tapi cukup untuk aku kembali terhubung ke waktu silam, dan mengutip hikmah nya untuk aku terus berjalan atas jalan ini.

Moga Allah redha.


Agar kalian juga bisa ambil hikmah nya. Dan moga kalian turut tersentuh dengan sentuhan sentuhan al akh.

Bersambung....

3 comments:

نور توفيقة ادريس said...
This comment has been removed by the author.
نور توفيقة ادريس said...

"Tapi cukup untuk aku kembali terhubung ke waktu silam, dan mengutip hikmah nya untuk aku terus berjalan atas jalan ini."


Sentuhan Pak As Sissy is one thing, yours is another.

Barakallah

Inspector Saahab said...

Allahu yubariik