Monday, November 28, 2016

DENDAM ORANG BERIMAN




Kami merenung beberapa potong ayat Allah swt dan meneliti jauh. Beberapa ayat bercerita berkenaan kenikmatan dan situasi orang-orang beriman yang diganjari dengan syurga. Yang menariknya, Allah sering mengaitkan mereka dengan penyakit "ghilla".


Apakah penyakit ini? Mengapa pula ia ada dalam kalangan orang-orang yang beriman. Kehairanan. Dalam satu sesi daripada banyak sesi bulatan iman itu seorang daripada anggota bertanya seputar hal ini, kehairanan.

Mari kita perhatikan ayat ayat berikut ;

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ ۖ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ ۖ لَقَدْ جَاءَتْ
  رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ ۖ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ


Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan".

7:43

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ


Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.

15:47

Ghilla.


Seolah olah ia satu penyakit yang ada dalam diri orang-orang beriman. Minta diluruskan kefahaman kami yang mungkin tidak tepat ini.

Tidak pasti, apakah maksud sebenar ghilla. Adakah betul dendam? Atau dengki? Atau penyakit penyakit hati lain yang berlegar dalam kalangan orang-orang yang beriman?

Namun yang pasti,

Sungguh sedih kita melihat dan memerhati, dalam kalangan orang-orang beriman memang ada yang berpecah belah, bergaduh, saling menjatuhkan, melupakan iman dan kebaikan saudara saudara mereka kerana hal hal yang temeh.

Kekeruhan hubungan antara seorang murabbi dengan bekas mutarabbinya, adakah ghilla adalah penyakitnya?

Kedinginan hubungan antara ahli gerakan islam yang berbeza pendapat dan ijtihad dalam lapangan yang penuh makna dan keluasan tafsiran, adakah ghilla adalah penyakitnya?

Pergaduhan alam maya ilmuwan agama sehingga ke pentas pentas pidato dan media sehingga meruntuh perpaduan antara masyarakat yang tali akidahnya sama, adakah ghilla penyakitnya ?

Kami tunduk dihadapan peristiwa peristiwa dan ayat ayat ini, mencari jawapan yang belum diketahui.
Jika ghilla la penyebab ukhuwah yang terbina hancur begitu sahaja sehingga untuk bertegur sapa pun sudah tidak lagi sudi, sehingga setiap kebaikan akh yang beriman yang lain di pandang dengan penuh perasaan benci dan marah maka kita memohon dan berdoa dengan doa berikut ;


وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ


Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

59:10

Satukanlah hati hati kami ya Allah

No comments: