يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat
yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
Al-Anfal
Sedangkan mata yang khianat pun tidak terlepas dari pengetahuan al-Hakeem yang Maha Melihat lagi penuh bijaksana, inikan pula segala bentuk khianat terhadap amanah-Nya yang diberikan kepada orang-orang beriman. Orang yang menjual amanah yang dipercayakan kepada mereka dengan harga yang murah telah mati separuh hatinya, tinggal abu. Separuh lagi sedang membara. Mereka telah menconteng arang pada iman mereka dan menganggap iman adalah barang daganga untuk mendapatkan kepentingan dunia. Padahal dengan iman mereka dapat membeli sesuatu yang lebih mahal dari itu semua.
Semoga orang-orang yang berkhianat, sama ada dia pemikul amanah dakwah, amanah umat Islam, amanah negara apatah lagi amanah Islam diberi jalan keluar dari kekeliruan ini. Sesungguhnya syaitan itu bersarang dalam jiwa mereka, jiwa yang kosong dari mengingati Allah. Apabila musuh yang paling nyata ini sudah selesa mendiami jiwa-jiwa mereka, ia akan mengangkatnya menjadi tuan bagi dirinya. Dia tidak lagi mampu mengenal huruf-huruf hijaiyah untuk merenung maksud firman-firman Tuhannya. Sebaliknya yang jelas pada mata yang dipinjamkan mereka adalah arahan-arahan yang datang dari muara al-hawa.
Bukankah al-Qur'an telah membongkarkan rahsia mereka?
No comments:
Post a Comment