Jentayu
Patah sayap, bertongkat paruh,
Jentayu
Patah paruh, bertongkat siku,
Jentayu
Patah siku, bertongkat dagu,
Jentayu
Patah dagu, bertongkat kuku,
Pinjamkanlah hatimu untuk semua
Ketekalan,
keteguhan, keazaman yang tinggi,
Keyakinan yang tinggi padaMu Ya Allah,
Keyakinan yang tinggi padaMu Ya Allah,
Betapa
kentalnya jiwa jentayu itu,
Tubuh jasad dinazar padamu, penat letih, tidak terduga
Tubuh jasad dinazar padamu, penat letih, tidak terduga
Jika hendak
dibandingkan dengan hambaMu seekor siput ini,
Sekali
dipijak, terus terkubur, hidup bagai tiada nilai
Sekali derap
ini melangkah, mungkin hanya 0.0001mm ke hadapan,
Tapi
pentingkah untuk meletakkan bucu penjuru soalan menghala kedangkalan diri?
Sedangkan
seekor burung kecil pada zaman nabi Ibrahim tetap berusaha untuk mencabar
kemarakan api yang besar,
Jentayukah
burung ini?
Tidak?
Ya?
Pada jiwanya,
'mungkin'
Argh!!!!
Pedulikan
itu semua.
Aku tetap
seekor siput yang berumahkan gumpalan kepingan lembut ini,
Lembap. Terus mengesot tanpa hala tuju, terhenti asal ada halangan
Lembap. Terus mengesot tanpa hala tuju, terhenti asal ada halangan
Lemah. Disebalik
cengkerang busuk, tampak keras tapi tiada daya
Aku tetap
seekor siput mengharapkan belasMu memberku penghidupan
Atau aku
sahaja yang menganggap aku ini hanya seekor siput?
Entah?
Ya
Allah,
Padamu aku berserah,
Padamu aku sandarkan segala keperitanku,
Padamu aku sandarkan segala kesedihanku,
Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada
Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah
apa yang kamu tiada mengetahuinya".
(12:86)
Walau betapa sukar untuk menginjak derap kecil ini,
Supaya terus istiqamah pada jalanmu
Terus tsabat sepanjang jalan kecil ini......
Bolehkah si siput ini menjadi Jentayu?